KLASIFIKASI TEKNOLOGI

    Perkembangan teknologi saat ini sangatlah pesat, sehingga perlu dikelompokkan untuk mempermudah mempelajarinya. Klasifikasi Teknologi sangat membantu kita untuk mengetahui latar belakang serta kegunaan teknologi tersebut. Berikut beberapa Klasifikasi Teknologi yang diutarakan oleh Khalil,

1. New Technology: new introducted or implemented technology (explicit impact on the way a company produces products or provides services).
2. Emerging Technology: not yet fully commercialed but will become so within about five year.
3. High Technology: refers to advanced or sophisticated technologies. 

Dalam Bahasa Indonesia, Klasifikasi Teknologi menurut khalil dapat diartikan sebagai berikut,

 

• Teknologi Baru

    Adalah Teknologi yang baru diperkenalkan atau diterapkan karena mempunyai dampak yang jelas pada salah satu cara perusahaan untuk menghasilkan produk atau meyediakan layanan.

Contohnya: Mesin cutting stiker, termasuk teknologi baru dalam dunia variasi. Digunakan untuk memotong secara otomatis pola stiker mengikuti desain yang ada di komputer sesuai pesanan konsumen. Alat ini biasanya digunakan para pengusaha variasi mobil dan motor yang besar karena biaya untuk memiliki alat ini memerlukan modal yang cukup banyak. Sebelum ada mesin cutting stiker, pemotongan dilakukan oleh tenaga kerja manusia secara manual menggukan silet (cutter) dengan mengikuti pola hasil cetakan printer. Oleh karena itu, proses ini dinilai membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang banyak untuk menyelesaikan satu stiker cutting. Dengan adanya mesin cutting stiker, para pengusaha variasi dapat menghemat pengeluaran karena lebih efisien dan tidak memerlukan banyak tenaga kerja manusia. Pelayanan terhadap konsumen juga semakin meningkat karena stiker cutting yang dipesan bisa terselesaikan dengan cepat.

 

• Teknologi Darurat

      Adalah Teknologi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, tetapi dalam kurun waktu sekitar lima tahun teknologi tersebut akan banyak digunakan karena manfaatnya.

Contohnya: Thosiba Power TV, yang terdiri dari komponen-komponen televisi beserta LCD (Liquid Crystal Display) dan didukung oleh baterai yang menjanjikan untuk bekerja selama sedikitnya dua jam tanpa sumber daya eksternal (arus listrik PLN). Kemudian khusus untuk daerah di mana sinyal lemah, Power TV dilengkapi dengan tuner OTA (Over The Air) untuk mengatur kualitas gambar yang diterima antena secara otomatis. Ide dibalik penciptaan ini menawarkan kemungkinan untuk terus menonton televisi dalam kasus pemadaman listrik atau bahkan dalam situasi darurat. Untuk saat ini Power TV belum begitu banyak peminatnya. Seiring berjalannya waktu dengan rencana PLN yang akan memadamkan listrik secara bergantian di setiap daerah di Indonesia, memungkinkan Teknologi ini akan banyak digunakan karena sejalan dengan kebutuhan informasi, berita, dan hiburan dari televisi yang semakin meningkat.

 

• Teknologi Tinggi

      Adalah Teknologi yang dapat dikembangkan agar menjadi lebih canggih

Contohnya: PGM-FI yang diperkenalkan oleh Astra Honda Motor, adalah perkembangan dari Teknologi Injeksi. Teknologi Injeksi bekerja pada sistem pembakaran bahan bakar, teknologi ini digunakan dalam mesin untuk mencampur bensin dengan udara sebelum dibakar. Penggunaan injeksi bahan bakar ini akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan Karburator. Dari perkembangan teknologi tinggi seperti karburator ke sistem injeksi, kemudian dikembangkan lagi menjadi PGM-FI yang paling canggih saat ini. ada kemungkinan PGM-FI akan dikembangkan lagi menjadi teknologi yang lebih canggih di masa mendatang. PGM-FI adalah sebuah sistem suplai bahan bakar cerdas dengan teknologi kontrol elektronik yang ramah lingkungan. Teknologi ini sangat cocok di Indonesia karena memungkinkan untuk menghemat BBM yang rencananya akan dinaikan harganya oleh pemerintah dan dapat mengurangi polusi udara di daerah padat penduduk.