Kamis, 17 Mei 2012

Moral dan Etika Engineering dalam Kehidupan Masyarakat

   Apa kabar pembaca yang baik hatinya, setelah bergelut dengan UTS selama dua minggu lebih akhirnya perkuliahan di mulai lagi. Tugas-tugas pun sudah terasa biasa bagi saya, dan sekarang waktunya memposting sesuatu yang bermanfaat untuk saya dan teman-teman. Tanpa basa-basi yang panjang kali ini saya akan membahas tentang Etika Engineering, ini adalah materi baru dalam mata kuliah Konsep Teknologi.

   Etika dalam Engineering adalah sekumpulan standar yang menentukan kewajiban Engineer terhadap publik, klien, atasan, dan kepada profesinya itu sendiri. Etika akan menjadi pemandu untuk seorang Engineer agar dapat meningkatkan kualitas pekerjaannya, sekaligus bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesejahteraan publik. Di dalamnya, terdapat poin-poin yang bersifat teknik hingga nilai-nilai kemanusiaan yang harus selalu dijunjung oleh setiap Engineer. Dari berbagai profesi di bidang Engineering, kode etik yang dibuat oleh organisasi keprofesiannya berbeda-beda. Tetapi mempunyai dasar dan pedoman yang sama bagi Engineer yaitu, menjaga tiga hal penting dalam profesinya: keselamatan, integritas, dan kompetensi.

  • Keselamatan
Bidang Engineering adalah bidang yang menyangkut keselematan orang banyak dan lingkungan. Sebagai contoh, seorang insinyur sipil yang bekerja membangun jembatan, harus berupaya membangun jembatan sekokoh mungkin demi keamanan jutaan orang yang akan melintasinya. Masalahnya, konsep mengutamakan keselamatan dapat menghambat keuntungan finansial atau pengembangan ilmu pengetahuan. Hal ini dapat menjerumuskan Engineer untuk memilih mengorbankan aspek keselamatan.

  • Integritas
Nilai-nilai lain yang berkaitan dengan integritas dan harus dijaga oleh seorang Engineer adalah kejujuran dan sikap tidak diskriminatif. Tentu saja kedua hal ini adalah nilai-nilai kebaikan universal yang harus dimiliki oleh setiap manusia, tidak hanya Engineer.

  • Kompetensi 
Keselamatan bukanlah satu-satunya alasan bagi Engineer untuk terus meningkatkan kompetensinya. Bagaimanapun juga, tujuan Engineering adalah meningkatkan kualitas hidup manusia dengan menggunakan teknologi. Dapat dikatakan, kemajuan umat manusia berada di tangan Engineer. Engineer dituntut untuk berinovasi, dan untuk berinovasi Engineer harus memiliki kompetensi yang memadai.
 
   Etika Engineering harus selalu dijaga untuk menjaga kualitas pekerjaan seorang Engineer. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya kegagalan Engineering yang dipicu oleh kurangnya etika. Selain itu, etika dalam Engineering diperlukan untuk menjaga kehormatan profesi engineering itu sendiri di mata masyarakat. Bila Engineer sanggup menjunjung etika dan memiliki kompetensi teknis yang memadai, Engineering akan mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.

1 komentar: